Pagiku
terlalu indah
mentariku tak henti
beri senyum
menghangatkan
langit biru
pun menyertai
langkahku terhenti
kupandang awan
tebal
kuingat rindu
dan tetaplah
rinduku terlalu kuat
untuk dikalahkan

Kicau mereka
tak ku hirau
terlampau sibuk
memandang kosong
langit indah
diatas
bolehkan ku rebahkan
raga ini
dan kunikmati
langit dengan
bayangmu disana

Manis sekali.

Kau tak
perlu tau
seberapa manis
yang kau sebar
ke seluruh penjuru
bumi ini
biar ku nikmati
dengan caraku
sendiri

Manis sekali.

Terlalu manis
diingatanku semua
senyum
tawa
gurau
aroma
lekuk tubuh
menancap hebat
di ingatan
tak mampu
ku lepaskan

Mau kah kau
menikmatinya
esok bersamaku
disampingku
hingga senja


Manis sekali - UH, 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini