Kucoba pahami
deru nafas
yang enggan melambat
seiring mendekatnya
perpisahanku
untuk "kita"

Jiwaku bergejolak
enggan menampik
rasa rindu
kemudian berlalu
namun ada selalu

Ku terlupa
dimana kutinggal
rasa tak peduliku
padamu
kala itu

Bantu aku
mencarinya
mendapatkan kembali
lalu kau
kan kulupa

Pintaku itu saja
tak lebih
tak kurang
takkan ada sesal
namun akan
ku banggakan
ku kenang

Aku tau
melupakanmu
hanya sebuah
ketidakmungkinan
yang selalu
menyerta

Tapi ku yakin
ku mampu
kau tak perlu risau
biar saja aku

Perpisahanku
tak perlu
ucapan selamat tinggal
tak ada harapan
tuk bertemu
lagi

Ku hanya perlu
menghilang
menghilang
hilang
dan
benar-benar hilang

Tanpa selamat tinggal - UH, 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini